MENGELOLA PERUBAHAN DAN INOVASI
- Inovasi
Dan Tempat Kerja Yang Berubah-Ubah
Di dunia yang jungkir balik saat
ini, pengelolaan perubahaan dan inovasi menjadi sorotan utama. Beberapa
pengamat tren bisnis mengatakan bahwa ekonomi pengetahuan di akhir tahun
1990-an dan awal 2000-an secara cepat telah diubah menjadi ekonomi kreatif. Perubahan
organisasional adalah, diadopsinya sebuah ide atau perilaku baru oleh suatu
organisasiPendekatan ambidextrous adalah, penggabungan struktur dan proses yang
sesuai bagi implus kreatif dan penerapan inovasi yang sistematis
- Mengubah
Hal-Hal Tertentu : Produk Teknologi Baru
- Eksplorasi
Eksplorasi adalah tahap di mana
ide-ide untuk melahirkan produk dan teknologi baru dilahirkan. Kreativitas
adalah penciptaan ide cemerlang yang sekiranya memenuhi kebutuhan yang ada atau
yang menawarkan peluang-peluang pada organisasi
Sebagian perusahaan menginginkan
pegawai-pegawai yang lebih kreatif dan seringkali mencoba memperkerjakan
individu-individu yang kreatif. Namun, individu saja hanyalah satu bagian dari
keseluruhan cerita, dan tiap-tiap orang memiliki potensi untuk menjadi kreatif.
Manajer adalah orang yang bertanggung jawab dalam menciptakan lingkungan kerja
yang memungkinkan berkembangnya sebuah kreatifitas. Karakteristik organisasi
yang kreatif berhubungan dengan karakteristik individu kreatif.
- Kerja
Sama
Aspek penting lainnya dalam
berinovasi adalah menyediakan mekanisme bagi koordinasi internal maupun
koordinasi eksternal. Ide-ide untuk menciptakan inovasi produk atau teknologi
biasanya berasal dari tingkatan-tingkatan bawah di organisasi dan ide-ide
tersebut harus mengalir secara horizontal melintasi departemen-departemen.
Koordinasi Internal Inovasi
yang berbuntut pada kesuksesan mengharuskan adanya keahlian dari beberapa
departemen sekaligus, dan inovasi yang berbuntut kegagalan sering kali adalah
hasil dari gagalnya kerjasama.
Perusahaan-perusahaan yang telah sukses dengan
inovasinya memiliki ciri-ciri di bawah ini :
- Orang-orang
dipemasaran memiliki pemahaman yang baik akan kebutuhan pelanggan.
- Para ahi teknis
menyadari perkembangan teknologi terkini dan menggunakan teknologi secara
efektif.
- Para anggota
departemen-departemen ini penelitian, manufaktur, pemasaran bekerja sama
dalam pengembangan barang atau jasa yang baru.
Model keterkaitan horizontal, model
ini menunjukan bahwa departemen penelitian, manufaktur, dan penjualan serta
pemasaran yang ada dalan sebuah organisasi secara serentak memberikan
kontribusi pada terciptanya produk dan teknologi baru.
Tim siklus cepat (fast-cycle
team) adalah tim multifungi, terkadang juga multinasional, yang bekerja
dalam jangka waktu yang cukup keras dan dibekali sumber daya serta pemberdayaan
tingkat tinggi untuk mencapai proyek pengembangan produk yang dipercepat.
Kondisi Eksternal Bahwa sebuah
organisasi memandang ke luar batas organisasinya untuk mencari dan
mengembangkan ide-ide baru. Salah satu tren terpanas adalah inovasi terbuka.
Inovasi terbuka adalah
memperluas pencarian dan pengomersialisasian ide-ide baru diluar batas-batas
perusahaan bahkan diluar batas-batas industri.
- Kewirausahaan
Adalah Aspek ketiga dari inovasi
produk dan teknologi adalah menciptakan mekanisme untuk memastikan bahwa
ide-ide baru bisa diutarakan, diterima, dan diterpakan. Seorang manajer dapat
secara langsung memberikan pengaruh apakah kewirausahaan dapat berkembang di
organisasinya dengan menunjukan dukungan aktivitas kewirausahaan.
- Mengubah
Orang-Orang Dan Budaya
Perubahan orang berkaitan dengan
hanya beberapa pegawai saja, seperti mengirimkan sejumlah manajer menengah
untuk mengikuti pelatihan demi meningkatkan keahlian kepemimpinan mereka.
Perubahan budaya berkaitan dengan
organisasi secara keseluruhan, seperti ketika IRS mnegubah mind-set dasarnya
yang tadinya sebuah organisasi yang berfokus pada pemungutan dan kepatuhan
pajak saja menjadi sebuah organisasi yang berdedikasi pada pemberian informasi,
pendidikan, dan pelayanan pada pelanggan.
- Pelatihan
dan Pengembangan
Pelatihan adalah pendekatan yang
paling sering digunakan dalam mengubah mind-set orang –orang. Sebuah perusahaan
mungkin menawarkan program pelatihan pada pegawai-pegawai dalam hal kerja tim,
keberagaman, kecerdasan emosi, siklus mutu, keahlian komunikasi, atau manajemen
partisipatif. Perusahaan-perusahaan yang sukses biasanya ingin menyediakan
kesempatan bagi setiap orang untuk mengikuti pelatihan dan pengembangan, tetapi
perusahaan-perusahaan tersebut mungkin lebih menekankan pelatihan dan
pengembangan pada para manajer, dengan alasan bahwa sikap dan perilaku manajer
akan memberikan pengaruh pada orang-orang diseluruh organisasi dan membawa
organisasi pada perubahan budaya. Sejumlah perusahaan di Silicon Valley,
diantaranya intel, Advance mikro Devices (AMD), dan sun Microsystem, secara
rutin mengirimkan para manajernya ke Growth and Leadership Center
(GLC), untuk belajar menggunakan kecerdasan emosional mereka guna membangun
hubungan yang lebih baik.
- Pengembangan
organisasi
Pengembangan organisasi
(organizaion development-OD) adalah proses perubahan sistematis dan terencana
yang menggunakan pengetahuan dan teknik ilmu perilaku untuk memperbaiki
kesehatan dan keefektifan suatu organisasi melalui kemampuanya untuk
menyesuaikan diri dengan lingkungan, memperbaiki hubungan internal, serta
meningkatakan pembelajaran dan kemampuan dalam menyelsaikan masalah. OD dapat
membantu manajer untuk menyentuh setidaknya 3 jenis masalah yang kini sering
terjadi.
Merger/akuisisi, hasil finansial
yang mengeceakan yang terjadi dari merger dan akuisisi disebabkan oleh gagalnya
para eksekutif untuk menentukan apakah gaya administrasi dan budaya perusahaan
antara kedua perusahaan sesuai atau tidak. Para eksekutif tersebut mungkin
berkonsentrasi pada sinergi potensial dalam sistem teknologi, produk, peasaran,
dan mutu, tetapi gagal mengenali bahwa kedua perusahaan mungkin memiliki nilai,
keyakinan, dan praktik yang jauh berbeda. Perbedaan-perbedaan ini menciptakan
ketegangan dan kegelisahan bagi para pegawai, dan emosi negatif ini memengaruhi
kinerja dimasa depan. Perbedaan-perbedaan budaya harus dievaluasi selama proses
akuisisi , dan para ahli OD dapat digunakan untuk mempermulus interogasi kedua
perusahaan tersebut.
Kemunduran/kebangkitan organisasi,
organisasi-organisasi yang sedang mengalami masa kemunduran dan kebangkitan
kembali akan menemukan beragam masalah, diantaranya tingkat kepercayaan yang
rendah, kurangnya inovasi, pergantian yang sering, serta tingkat konflikdan
stres yang tinggi. Periode transisi mengharuskan adanya perilaku oposisi,
diantaranya adalah dengan menghadapi stres tersebut, menciptakan komunikasi
terbuka, dan menggunakan inovasi kreatif untuk menghasilkan tingkat
produktifitas yang tinggi.
Manajemen konflik, konflik dapat
terjadi kapan saja dimana saja dalam sebuah organisasi yang shat. Misalnya
sebuah tim yang akan mengerjakan sebuah produk dan memperkenalkan paket peranti
lunak baru telah dibentuk disebuah perusahaan komputer. Tim yang terdiri atas
individu-individu yang berkemauan tinggi membuat kemajuan yang sedikit
anggotanya tidak bisa setuju dengan tujuan-tujuan proyek mereka.
Aktivitas OD, konsultan OD
menggunakan beragam teknik khusus untuk membantu memenuhi tujuan-tujuan OD.
Tiga teknik yang paling sering digunakan dan paling efektif adlah sebagai
berikut.
- Aktifitas
pembentukan tim, pembentukan tim atau tim building dapat menigkatakan
kepaduan dan keberhasilan kelompok dan tim yang ada di organisasi.
Misalnya, serangkaian pelaksanaan OD dapat digunakan bersama
anggota-anggota yang terdiri atas anggota-anggota yang berasal dari
departemen yang berbeda agar dapat bekerja bersama anggota tim untuk
meningkatakan keahlian komunikasi mereka, memfasilitasi kemampuan mereka
untuk berhadapan satu sama lain, dan membantu mereka menerima
tujuan-tujuan bersama.
- Aktivitas survei
umpan balik, survei umpan balik dimulai didistribusikanya daftar
pertanyaan pada para pegawai mengenai nilai, iklim, partisipasi,
kepemimpinan, dan kepaduan kelompok dalam organisasi tempat mereka
bekerja. Setelah survei selesai, seorang konsultan OD bertemu dengan
kelompok-kelompok pegawai untuk memberikan umpan balik tentang respons
yang telah mereka berikan dan juga permasalahan-permasalahan yang berhasil
dikenali. Para pegawai nantinya akan terlibat dalam penyelsaian masalah
berdasarkan data tadi.
- Investasi kelompok
besar, ditahun-tahun kebelakang ini, kebutuhan untuk melakukan perubahan
yang fundamental dalam organisasi di dunia yang kompleks dan cepat berubah
kini telah mempertinggi pentingnya penerapan teknik OD dalam seting
kelompok besar. Pendekatan intervensi kelompok besar menggabungkan
partisipan dari semua bagian organisasi, seringkali juga terdiri atas
pihak pemilik kepentingan dari luar organisasi untuk membahas permasalahan
atau peluang serta rencana untuk melakukan perubahan. Dapat berisi 50
hingga 500 orang dan diadakan hingga berhari-hari. Tujuanya adlah untuk
mengikutsertakan setiap orang yang berkepentingan dalam perubahan
tersebut, mengumpulkan pemikiran dari semua bagian organisasi, dan
memungkinkan orang-orang untuk menciptakan masa depan bersama melalui
dialog yang tanpa henti dan terkendali.
- Langkah-Langkah
OD
Para ahli pembangunan oranisasi
menganggap bahwa perubahan-perubahan dalam budaya perusahaan dan perilaku
manusia sangatlah sulit dilakukan dan mengharuskan danya upaya yang sangat
besar. Teori yang menggaris bawahi OD mengusung tiga tahap penting dalam
melakukan perubahan sikap dan perilaku:
- Unfreezing,
berarti bahwa semua orang dalam suatu perusahaan dibuat sadar akan adanya
permasalahan dan pentingnya melakukan perubahan. Tahap ini menciptakan
motivasi bagi orang-orang untuk mengubah sikap dan perilaku mereka. Tahap
unfreezing seringkali diasosiasikan dengan diagnosis,yang menggunakan para
ahli dari luar disebut agen perubahan, agen perubahan adalah ahli dibidang
OD yang melakukan diagnosis sistematis terhadap organisasi dan berusaha menemukan
permasalahan-permasalahan yang berhubungan dengan pekerjaan.
- Changing, terjadi
ketika individu-individu bereksperimen dengan perilaku baru dan
mempelajari leterampilan baru unutk digunakan ditempat kerja.
- Refreezing,
terjadi ketika individu memperoleh sikap-sikap atau nilai-nilai baru dan
ia mendapatkan penghargaan dari organisasi atas perolehanya tersebut.
Sebuah cara agar seorang manajer
dapat merasakan pentinganya melakukan perubahan adalah dengan munculnya
kesenjangan kinerja, perbedaan antara tingkat kinerja yang ada dan kinerja yang
dikehendaki. Manajer tersebut kemudian berusaha menciptakan urgensi sehingga
orang-orang di organisasi akan mengenali dan memahami keharusan untuk melakukan
perubahan.
- Penolakan
Terhadap Perubahan
Langkah pertama dalam pelaksanaan
perubahan adalah membuat orang lain mengerti pentingnya melakukan perubahan.
Orang-orang menolak perubahan karena beberapa alasan, dan dengan membuat mereka
paham akan pentingnya perubahan dapat membantu manajer melaksanakan perubahan
dengan lebih efektif.
- Kepentingan
pribadi
Orang-orang biasanya enolak
perubahan yang dirasakan bertentangan dengan kepentinganpribadi mereka.
- Kurangnya
pemahaman dan kepercayaan
Para pegawai seringkali tidak
mempercayai maksud dibalik sebuah perubahan atau tidak memahami maksud yang
sebenarnya dari digagasnya sebuah perubahan.
- Keharusan
untuk Melakukan Perubahan
Banyak orang merasa tidak rela
untuk melakukan perubahan, kecuali jika mereka merasakan adanya masalah atau
krisis. Namun, banyak permasalahan yang hampir tidak kentara, sehingga para
manajer harus mengenali permasalahan tersebut dan kemudian membuat orang lain
menyadari pentingnya melakukan perubahan.
Sebuah cara agar seorang manajer
dapat merasakan pentingnya melakukan perubahan adalah dengan kesenjangna
kinerja (performance gap), yaitu perbedaan antara tingkatan kinerja yang
ada dan kinerja yang dikehendaki. Manajer tersebut kemudian berusaha
menciptakan rasa urgensi sehingga orang-orang di organisasi akan mengenali dan
memahami keharusan untuk melakukan perubahan. Seorang manajer bertanggung jawab
untuk mencari tahu ancaman serta peluang dalam lingkungan eksternal,
serta kekuatan dan kelemahan yang ada dalam organisasi utnuk menentukan ada
atau tidaknya keharusan untuk melakukan perubahan.
- Halangan
Untuk Berubah
- Fokus Berlebihan pada
biaya.
- Kegagalan melihat manfaat
- Kurangnya koordinasi
dan kerjasama.
- Penghindaran Ketidakpastian
- Ketakutan menghadapi
kerugian
- Ketidakpastian
Ketidakpastian adalah
kurangnya informasi tentang kejadian kejadian di masa yang akan datang,
ketidakpastian adalah hal yang dianggap sebagai ancaman oleh para pegawai yang
memiliki pengertian yang rendah terhadap perubahan dan ketakutan bahwa segala
hal akan berjalan di luar kebiasaan.
- Penilaian dan
tujuan yang berbeda
Alasan lain di tolaknya sebuah
perubahan adalah bahwa orang-orang yang akan merasakan dampak dari perubahan
tersebut mungkin menilai perubahan tersebut secara berbeda dengan pandangan
juara ide atau kelompok usaha baru. Alasan alasan di lakukannya penolakan ini
dianggap masuk akal oleh para pegawai yang nantinya akan menjadi pihak yang
terkena dampak perubahan tersebut.
- Taktik-taktik
pelaksanaan.
Pendekatan lain dalam mengatur
pelaksanaan perubahan adalah dengan menjalankan taktik-taktik tertentu untuk
menghadapi penolakan.
- Komunikasi
dan edukasi
Komunikasi dan edukasi digunakan
ketika informasi yang pasti mengenai perubahan di butuhkan oleh pengguna dan
pihak lainnya yang mungkin akan menolak pelaksanaan perubahan.
- Partisipasi
Partisipasi melibatkan pihak
pengguna dan pihak yang mungkin akan menolak perubahan dalam meranang suatu
perubahan. Pendekatan ini akan memakan banyak waktu, tetapi hasilnya akan
memuaskan karna pengguna akan memahami dan menjadi berkomitmen terhadap
perubahan tersebut.
- Negosiasi
Negosiasi adalah cara yang lebih
formal dalam mencapai suatu kerja sama. Negosiasi menggunakan tawar-menawar
formal untuk memenangkan penerimaan atau persetujuan terhadap perubahan yang
dikehendakinya.
- Paksaan
Paksaan berarti bahwa manajer menggunakan
kekuasaan formalnya untuk memaksa para pegawai untuk melaksanakan perubahan.
Para pihak menolak perubahan dipaksa untuk menerima perubahan tersebut atau
mereka akan kehilangan penghargaan, bahkan kehilangan pekerjaan.
- Dukungan
Manajer Puncak
Dukungan nyata dari manajemen
ouncak juga akan membantu mengatasi penolakan terhdap perubahan. Dukungan
manajer puncak menandakan pada semua pegawai bahwa perubahan yang diusung ini
adalah hal yang sangat penting bagi organisasi.
trimakasih sangat membantu sekali
BalasHapus