MENCIPTAKAN DAN MEMIMPIN PERUBAHAN
MENCIPTAKAN DAN MEMIMPIN PERUBAHAN
- Menjadi
Kelas Dunia
- Tirani
dari Kata "Atau"
Maksud dari tirani dari
"atau" adalah keyakinan bahwa sesuatu harus terjadi A atauB, dan
tidak dapat menjadi keduanya; bahwa hanya satu tujuan dan tidak ada tujuan lain
yang dapat dicapai.
- Kejeniusan
dari Kata "Dan"
Maksud dari kejeniusan dari kata
"dan" adalah kemampuan untuk mencapai berbagai hal secara simultan.
Collins dan Porras memiliki daftar
sendiri dalam melakukan semua fungsi manajemen, diantaranya:
- Tujuan melampaui
keuntungan dan mengejar keuntungan pragmatis.
- Nilai-nilai inti
relatif tetap dan perubahan serta gerakan yang gencar.
- Konservatisme
terhadap nilai-nilai inti dan bisnis yang berani bergerak.
- Visi serta arah
yang jelas dan penuh uji coba. Memperluas sasaran dan kemajuan bertahap.
- Kontrol
berdasarkan nilai dan kebebasan operasional.
- Pemikiran serta
investasi jangka panjang dan permintaan untuk hasil jangka pendek.
- Pemikiran visioner
serta futuristik dan harian, pelaksanaan komponen dasar kerja atau
aspek-aspek praktis.
- Pengembangan
Organisasi
Pengembangan organisasi adalah
sistem aplikasi luas terhadap pengetahuan ilmu perilaku untuk mengembangkan,
meningkatkan, dan memperkuat strategi. Struktur, dan proses yang mengarah pada
efektifitas organisasi.
- Mencapai
Kejayaan
Empat faktor kunci yang dapat
membawa perusahaan agar berprestasi dengan bekelanjutan dan superior:
- Strategi (Berfokus
pada pelanggan, secara terus-menerus melakukan penyesuaian dengan
perubahan pasar, dan mengomunikasikannya dengan jelas pada para
karyawan.);
- Eksekusi (Anggota
organisasi yang cakap, dengan otoritas untuk membuat keputusan di garis
depan, melakukan pekerjaan yang berkualitas dan memangkas biaya.);
- Budaya (Hal yang
dapat memotivasi, memberdayakan para pekerja untuk dapat berinovasi,
memberi penghargaan pada pekerja secara pantas (Baik secara psikologis
atau ekonomi), memerlukan nilai-nilai yang kuat, memberi tantangan pada
pekerja dan menyediakan lingkungan kerja yang memuaskan.);
- Struktur (Membuat
organisasi menjadi tempat yang mudah untuk bekerja, baik di dalamnya atau
dengannya, ditandai dengan adanya kerja sama dan pertukaran informasi dan
pengetahuan di seluruh organisasi.).
- Mengelola Perubahan
Kepemimpinan bersama penting untuk
kesuksesan sebagian besar upaya perubahan. Anggota organisasi jangan hanya
menjadi pendukung perubahan, mereka juga harus menjadi orang yang
melaksanakannya.
- Memotivasi
Orang untuk Berubah
Anggota organisasi harus terdorong
untuk berubah. Akan tetapi, mereka sering kali menolak untuk berubah. Beberapa
menolak perubahan lebih dari yang lain, tetapi para manajer cenderung
meremehkan jumlah penolakan yang akan mereka berikan.
- Alasan
yang Umum dalam Penolakan
Beberapa alasan penolakan mucnul
tanpa memandang isi perubahan secara aktual:
o
Keengganan (Biasanya orang-orang tidak
ingin untuk mengganggu status quo. Cara lama dalam melakukan suatu
hal adalah nyaman dan muda, sehingga orang-orang tidak ingin mengubah yang sudah
ada dan mencoba sesuatu yang baru.);
o
Waktu (Orang-orang sering kali menolak
perubahan karena penetapan waktu yang buruk.);
o
Mengejutkan (Jika perubahan tiba-tiba,
tidak diharapkan, atau ekstrem, penolakan mungkin adalah reaksi pertama.);
o
Tekanan rekan kerja (Terkadang tim kerja
menolak ide-ide baru.).
Alasan yang Spesifik dalam
Penolakan
· Penyebab
penolakan yang lain muncul dari sifat spesifik dari perubahan yang disarankan.
Alasan penolakan yang spesifik terhadap perubahan termasuk.
· Minat
pribadi (Sebagian besar orang kurang peduli terhadap apa yang terbaik bagi
organisasi dibandingkan dengan minat pribadi mereka.)
· Kesalahpahaman
(Bahkan jika manajemen menyarankan suatu perubahan yang akan bermanfaat bagi
semu, orang-orang akan menolak karena mereka tidak sepenuhnya memahami.)
· Penilaian
yang berbeda (Para karyawan menerima informasi berbeda, dan biasanya kurang,
dibandingkan dengan yang diterima manajemen.)
· Taktik
manajemen (Manajemen mungkin mencoba untuk memaksakan perubahan dan gagal untuk
mengembangkan komitmen karyawan, atau mereka mungkin gagal untuk menyediakan
sumber daya yang diperlukan, pengetahuan, atau kepemimpinan yang membantu agar
perubahan berhasil.).
- Model
Umum untuk Mengelola Penolakan
Maksud dari pencairan adalah
menyadari bahwa praktik saat ini tidak cocok dan bahwa perilaku baru harus
diberlakukan. Gap prestasi adalah perbedaan antara prestasi aktual dan prestasi
yang diinginkan. Bergerak dalam bab ini berarti memulai perubahan.
Analisis medan kekuatan adalah
suatu pendekatan untuk mengimplementasikan model dari Lewin tentang pencairan /
bergerak / pembekuan, meliputi identifikasi kekuatan yang menghambat
orang-orang untuk berubah dan kekuatan yang menggerakkan orang-orang pada
perubahan.Maksud dari pembekuan adalah memperkuat perilaku baru yang menduku
perubahan.
- Pendekatan
Khusus untuk Menciptakan Kerja Sama
Beberapa pendekatan efektif untuk
mengelola penolakan dan mendapatkan dukungan perusahaan adalah sebagai berikut:
o
Edukasi dan komunikasi (Manajemen
seharusnya mendidik orang-orang mengenai perubahan yang akan terjadi sebelum
perubahan benar-benar terjadi.);
o
Partisipasi dan keterlibatan
(Orang-orang yang akan dipengaruhi oleh sebuah perubahan harus dilibatkan dalam
perancangan dan pelaksanaan perubahan tersebut.);
o
Fasilitas dan dukungan (Manajemen harus
membuat perubahan semudah mungkin bagi para karyawan dan mendukung upaya
mereka.);
o
Negosiasi dan Imbalan (Ketika
diperlukan, manajemen dapat menawarkan insentif yang konkret untuk setiap
perilaku kerja sama dalam menghadapi perubahan.);
o
Manipulasi dan kooptasi (Satu bentuk
manpilasi adalah kooptasi, yakni memberikan individu yang menolak perubahan,
peran yang mereka nginkan dalam proses perubahan.);
o
Paksaan yang eksplisit dan implisit
(Beberapa manajer menerapkan hukuman atau ancaman hukuman bagi mereka yang
menolak perubahan.).
Tidak ada komentar: